55 Tahun Sambu Group Jadi Pelopor dan Penghubung Petani Kelapa di Indonesia

- 5 Desember 2022, 14:38 WIB
Pelopor Industri kelapa di Indonesia. Kini jadi penghubung petani kelapa ke pasar.
Pelopor Industri kelapa di Indonesia. Kini jadi penghubung petani kelapa ke pasar. /Bahrul Ilmi/

ZONAKALTIM – Industri kelapa menjadi salah satu mata pencarian masyarakat di Indonesia. Banyak petani kelapa yang menggantungkan hidup pada industri ini. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta Sambu Group yang pada 5 Desember 2022 ini telah berusia 55 tahun.

Usia yang terbilang matang sebagai pelopor industri kelapa terpadu di Indonesia. Sejak berdiri pada 1967, Sambu Group tetap bertahan dan berkembang hingga saat ini.

Itu karena karena perbedaan dan kemajemukan yang dimilki menjadikan kekayaan yang bisa dijadikan kekuatan oleh Sambu Group dalam industri kelapa yang terintegrasi.

Baca Juga: Sebelum Tanda Tangani Kontrak Kerja,Pahami Dulu Apa Itu PKWT Dan PKWTT

Eksistensi Sambu Group hingga sekarang menunjukkan ketangguhannya dalam berbagai kondisi. Berbagai tantangan dan rintangan pun telah berhasil dilalui bersama.

Tepat pada hari ini Sambu Group merayakan ulang tahun ke-55 dengan mengusung tema “Semangat Bersama untuk Indonesia.” Tema besar tersebut sekaligus mejadi harapan untuk dapat membawa semangat bersama seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam ekosistem kelapa Indonesia.

“Menginjak usia yang ke-55 tahun, Sambu Group akan terus berkontribusi positif sesuai dengan nilai luhur perusahaan, yakni membawa semangat kebersamaan,” ujar Dwianto Arif selaku Corporate Communication Manager Sambu Group.

Meski telah lama bergerak di bidang industri kelapa dan mendukung pertanian di Indonesia, Sambu Group menyadari bahwa akan tetap menghadapi tantangan yang lebih besar kedepannya. Maka dari itu mereka selalu berupaya agar tidak lengah.

Baca Juga: Website Yang Rekomended Buat Para Pencari Kerja

“Sambu Group akan senantiasa mendorong, memfasilitasi dan merangkul semua pihak untuk tetap menjaga dan memperkuat persatuan di tengah kemajemukan yang kami hadapi, dan melanjutkan kontribusi pada masyarakat dan ekosistem kelapa,” ungkap Dwianto Arif.

Halaman:

Editor: Bahrul Ilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x