Kapolda Jawa Timur Meminta Maaf Atas Terjadinya Tragedi Kanjuruhan

- 4 Oktober 2022, 19:40 WIB
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Meminta Maaf Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Meminta Maaf Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang /Uma Farhan/Subangtalk

ZONAKALTIM.COM - 

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta memohon maaf atas kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan. Hal itu diutarakan Irjen Nico saat membezuk korban luka akibat tragedi Kanjuruhan di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa, 4 oktober 2022

Baca Juga: Bendera Setengah Berkibar Di Kantor Pusat FIFA Di Zurich

"Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan. Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," ujar Kapolda Jatim

 Nico juga menambahkan, Polda Jatim dengan tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.

Baca Juga: Diet Praktis Murah dan Efektif Ala Farida Nurhan

"Bapak kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.

Untuk sarana dan prasarana yang rusak,Polda Jatim dan pemerintah provinsi jawa timur akan bekerja sama untuk memperbaikinya.

Seraya menegaskan akan memproses siapapun pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini tanpa pandang bulu

"Kami akan melakukan proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan selesai. Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama," katanya.

Turut hadi pula Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.

"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan," ujarnya.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.

"Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," katanya.

Editor: Ahmad Muzani

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini