Kh Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional Dari Pesantren

- 10 November 2022, 07:40 WIB
Kh.Ahmad Sanusi Pesantren Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi
Kh.Ahmad Sanusi Pesantren Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi /

 

ZONAKALTIM.COM - Sosok Kh Ahmad Sanusi merupakan kelahiran Putra ajengan Cantayan Kh.Abdurohim bin h.yasin seorang muassis pesantren Cantayan yang masih keturunan dari Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan salah seoarng tokoh penyebar islam di jawa barat 

Baca Juga: KTT G20 : Jokowi Pastikan 17 Negara Siap Hadir

Lahir pada tanggal 18 september 1889 di Cantayan untuk kemudian beliau mengisi masa kecil nya dengan menuntut ilmu pada ayah nya kemudian beliau menjelajah dari satu pesantren ke pesantren lainnya di Jawa barat,di rasa cukup menuntut ilmu di jawa barat beliau kemudian bertolak ke kota suci Mekkah untuk memperdalam Ilmu agama nya,tercatat beliau menuntut ilmu di kota Mekkah selama 7 tahun lamanya 

Baca Juga: Resep Membuat Rendang Beserta Sejarah nya

Di kota Mekkah beliau belajar ke berbagai guru besar di sana,di tahun tahun beliau belajar di sana,saat itu banyak bergejolak pergolakan politik dan juga pemikiran serta pergerakan pergerakan Islam,seperti gejolak politik dari pemerintahan syarif husein ke bani saud,pergerakan pan islamisme Jamaluddin Al afghani,Syaikh Muhammad abduh dan pergerakan lainnya,hal ini mempengaruhi pemikiran nya kelak 

Sepulang dari Mekkah beliau ikut membantu mengajar di pesantren ayahnya di Cantayan,setelah itu beliau mendirikan pesantren nya sendiri di sebelah utara Cantayan tepat nya di desa Genteng yang saat ini terkenal sebagai pesantren Genteng 

Beliau juga mendirikan organisasi pergerakan di bidang pendidikan yaitu Al ittihadul Islamiyah yang ketika penjajah jepang tiba organisasi ini di bubarkan,kemudian bersama Kh Abdul Halim,seorang Ulama dari Majalengka beliau mendirikan Organisasi PUI (persatuan ummat islam) yang sampai sekarang terus berkembang 

Peran besar nya yaitu ketika beliau menjadi anggota BPUPKI ia juga pernah diamanahi menjadi anggota KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat, anggota Dewan Penasehat Daerah Bogor (Giin Bogor Shu Sangi Kai), Wakil Residen Bogor (Fuku Syucokan), beliau juga yang membentuk Tentara PETA (Pembela Tanah Air), BKR (Badan Keamanan Rakyat) Sukabumi, KNID (Komite Nasional Indonesia Daerah) Kotapraja Sukabumi, dan diangkat sebagai pengurus Jawa Hokokai. 

Halaman:

Editor: Ahmad Muzani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x