Network
ZONA KALTIM - Puluhan pohon yang ada di sepanjang KM1 Jalan Soekarno-Hatta dilakukan penebangan akibat proyek penanaman pipa gas milik Pertamina yang dikerjakan langsung oleh PGN Solution.
Akibat penebangan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan meminta pada pihak kontraktor melakukan penggantian dengan melakukan penanaman kembali pohon yang terkena dampak langsung.
"Kalau ada yang terdampak seperti pohon rusak dan dirobohkan, maka pihak perusahaan (kontraktor PGN, Red) harus mengganti pohon tersebut," jelas Sudirman Djayaleksana, kepala DLH Balikpapan baru-baru ini.
Baca Juga: Unit Patroli Brimob Kaltim Himbau Warung Makanan dan Minuman yang Buka Siang Hari di Balikpapan
Di tempat terpisah, mengomentari soal pohon-pohon yang ditebang atau terimbas proyek, Humas PGN Solution, Andri A Siregar menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan DLH Balikpapan.
"Untuk penggantian pohon yang rusak atau dibongkar, sudah dalam proses. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemkot dan kini dalam proses realisasi untuk mengganti," jelas Andri.
Menurutnya, PGN Solution berkomitmen untuk mengganti pohon yang dirusak atau dipotong sepanjang jalan yang jadi jalur penanaman pipa gas Pertamina.
Disebutkan Andri, progres penanaman pipa gas dari simpang Muara Rapak hingga simpang dekat Hotel Platinum sudah dikerjakan sepanjang 1.200 meter, dari 6.000 meter yang direncanakan.***
