Pertandingan Sepak Bola Liga BRI berlangsung Rusuh

2 Oktober 2022, 06:06 WIB
Tangkapan layar ricuh yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober malam /Twitter/@akmalmarhali

ZONAKALTIM.COM-Kerusuhan supporter sepakbola kembali pecah,penyebab nya akibat ribuan supporter merangsek ke lapangan setelah Persebaya mengalahkan AREMA FC

Para pemain persebaya dengan segera diamankan melalui mobil barracuda,Persebaya memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 

Baca Juga: Siapa Orang Ketiga Di Balik Kasus KDRT Rizky Billar Terhadap Lesti Kejora

Tak lama kemudian nampak lah di beberapa titik kobaran api di dalam stadion,bahkan dua buah mobil taktis polisi tidak luput dari pembakaran 

Di bagian selatan tribun VIP juga nampak satu buah mobil rusak parah dalam kondisi ringsek,di satu sisi kerusuhan menjadi semakin tak terkendali akibat jumlah petugas yang tidak seimbang,petugas pun menembakkan gas air mata 

Baca Juga: Berbagai macam reaksi dari para seleb menanggapi kasus KDRT Lesti Kejora

Akibatnya banyak penonton yang panik dan berhamburan merasakan sesak dan perih,banyak penonton yang terinjak injak,petugas medis sibuk menangani para korban 

Namun jumlah korban yang terlalu banyak dan petugas medis yang terbatas,penonton yang panik,mengakibatkan situasi makin tak terkendali 

Ratusan orang jatuh korban,bahkan korban jiwa tak terelakkan yang jumlah nya mencapai puluhan orang,situasi stadion Kanjuruhan makin mencekam 

Sementara itu pihak PSSI mengatakan ‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi 

Dan pihak kepolisian pun belum bisa memberikan keterangan "Hingga saat ini pihak Polres Malang dan manajemen belum memberikan keterangan resmi terkait adanya jumlah korban yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut, sebagaimana dilansir dari Antara News 

Baik pihak PSSI maupun Polres Malang maupun manajemen masih melakukan investigasi atas kerusuhan yang terjadi yang bahkan sampai menimbulkan jatuh korban tersebut

 

 

 

Editor: Ahmad Muzani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler