ZONAKALTIM.COM-Alhafidh Ibnu Hajar Al Asqalani memberikan pedoman dalam tatacara melaksanakan maulidan,pernyataannya ini dikutip oleh Imam Jalaluddin Assuyuthi dalam kitab nya Al hawi Lil fatawi
Dalam kitab nya tersebut beliau menganjurkan supaya dalam memperingati maulid Nabi dilakukan dengan cara, 1.membaca Alqur'an 2.memberi makan orang orang yang lapar 3.Bersedekah dan yang no 4.adalah mengungkapkan berbagai macam pujian kepada baginda nabi
Baca Juga: Daftar Pemain Yang Akan Dirotasi Shin Tae Yong Pada Laga Kedua FIFA Matchday Indonesia vs Curacao
Beberapa kitab yang berisikan pujian kepada nabi oleh para ulama sengaja di susun untuk ummat islam dan kitab kitab ini sangat populer di indonesia yaitu Maulid al-Barzanji,Maulid diba',Simthud Durar,Dhiyaul Lami' dan masih banyak lagi.
Kitab kitab tersebut biasanya banyak dibaca pada saat bulan maulid,hal ini berdasarkan anjuran Alhafidh Ibnu Hajar Al-Asqalani,dan keempat amaliah tadi sebagai salah satu ekspresi kebahagiaan kita dalam menyambut kelahiran Nabi dan juga bisa menjadi bekal kebaikan kita kelak di akhirat
Baca Juga: Sosok dan profil Dedi Mulyadi mantan bupati purwakarta yang kini di gugat cerai istrinya
Sering kali ekspresi kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut dilakukan dengan berlebihan yaitu dengan melakukan perbuatan yang makruh atau dikenal dengan khilaful aula,Maka menurut Al Hafidh Ibnu Hajar al-'Asqalani hendaknya di hindari
hal hal seperti ini yang perlu jadi catatan,karena jangan sampai perayaan perayaan yang mulia ini tidak tercemar dengan perbuatan perbuatan yg justru dilarang agama,sebab masih banyak kita jumpai akibat ekspresi yang berlebihan malah kebablasan