Isran Minta Dana Pembagian Keuangan Pusat dan Daerah di Maksimalkan

- 30 Oktober 2022, 23:39 WIB
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor /ANTARA/Arumanto/

ZONA KALTIM - Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta skema pembagian dana bagi hasil antara pusat dan daerah bisa dikaji kembali dengan porsi yang lebih adil, sehingga daerah penghasil mempunyai kapasitas keuangan yang baik.

Hal itu dikatakan Isran Noor dalam forum Pra Rakornas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang dihelat di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (27/10/2022).

“Dulu saya usulkan APBN yang dikelola pusat 30 persen dan 70 persen di serahkan ke daerah atau 700 triliun dikelola pusat, 2.000 triliun ke daerah,” sebut Isran.

Baca Juga: Dua Bangunan Kutai Kartanegara Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Simak Yuk!

Jika itu diterapkan, lanjut Isran, daerah akan memiliki kapasitas keuangan yang baik guna melaksanakan pembangunan, sehingga tidak terjadi ketimpangan pembangunan. Terlebih kontribusi daerah dalam hal penerimaan negara cukup besar.

“Paling tidak porsi pembagiannya 40:60 atau 50:50,” ucap Isran dengan tegas.

Dirinya, mencontohkan negara Cina yang memiliki kebijakan pembagian keuangan negara yang lebih besar ke daerah-daerah hingga 70 persen. Kebijakan itu menurut Isran, berdampak pembangunan di daerah sehingga tidak tertinggal dari pusat negara.

“Tidak ada perbedaan yang signifikan, antara pembangunan di Beijing dan daerah diluarnya. Karena daerah diberi kewenangan,” beber Isran.

Baca Juga: Beberapa Tragedi Yang Banyak merenggut Jiwa Akibat Berdesak desakan

Di tempat sama, Ketua Dewan Pakar APPSI Ryaas Rasyid mengatakan, salah satu basis penyelenggaraan pemerintahan yaitu kewenangan. Jika suatu daerah tidak mempunyai kewenangan, daerah tidak memiliki kreativitas dalam membangun.

Halaman:

Editor: Akhmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini