Efek Kendaraan Luar Daerah, Pasokan BBM di Kaltim Tidak Cukup

- 6 November 2022, 16:18 WIB
Update! Cek Daftar Harga Terbaru untuk BBM di Seluruh SPBU Indonesia, Berlaku di Bulan November 2022 Ini./ Tangkapan layar Instagram @pertamina
Update! Cek Daftar Harga Terbaru untuk BBM di Seluruh SPBU Indonesia, Berlaku di Bulan November 2022 Ini./ Tangkapan layar Instagram @pertamina /

Baca Juga: Menyongsong IKN, UINSI Samarinda Diprediksi Sumbang SDM Berkualitas ZONA KALTIM - Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Muhammad Udin menyebut pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang ada di bumi etam tidak cukup, hal itu disebabkan oleh banyaknya kendaran nomor polisi (nopol) luar Kaltim.

Ia mengungkapkan, idealnya jika di suatu daerah mengalami kelangkaan pasokan BBM, maka cukup dengan meminta pada meminta pasokan BBM di tambah, tentu dapat mengatasi persoalan kelangkaan.

Tentu dengan penambahan kuota tersebut harus diikuti dengan data jumlah kendaraan yang ada di Kaltim dengan valid. Namun, saat ini masih banyak ditemui kendaraan non Kalimantan Timur (KT).

Baca Juga: Link dan Jadwal Lengkap Pengumuman Tes Substantif PPG Prajabatan 2022 Gelombang 2

Dilansir melalui Koran Kaltim, politisi Partai Golkar itu menyebut saat harga sudah naik kadang ketersediaan pasokan sulit ditemukan.

"Harga sudah naik, ketersediaan kadang susah, Pertamina itu tidak mungkin menaikan kuota BBM selama peningkatan jumlah kendaraan di Kaltim itu tidak ada, nah ini yang menjadi kendala ketika kita berbicara tentang kuota BBM," ucap Udin, Minggu (6/11/2022).

Oleh sebab itu ia mendorong kepada Pemprov Kaltim, khusus untuk kendaraan dengan nopol luar Kaltim dapat diberikan penanganan yang berbeda melalui pembentukan regulasi daerah ataupun solusi lain yang sekiranya lebih efesien dijalankan.

Baca Juga: Menyongsong IKN, UINSI Samarinda Diprediksi Sumbang SDM Berkualitas

"Belum lagi kendaraan luar daerah ini juga pajaknya kan tidak masuk ke kas daerah kita, belum lagi kalau kendaraan plat luar itu juga kebanyakan kendaraan besar yang berdampak pada kerusakan jalan, tapi pajaknya tidak masuk ke kita, maka dari itu mari kita sikapi persoalan ini," tutupnya.***

Editor: Akhmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x