5 Kecamatan Di Malang Terendam Banjir Hingga 4 Meter

- 18 Oktober 2022, 09:49 WIB
Petugas mengevakuasi korban banjir di Malang
Petugas mengevakuasi korban banjir di Malang /ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang

ZONA KALTIM - Akibat curah hujan yang tinggi, beberapa daerah di Indonesia tertimpa banjir. Malang merupakan salah satu kabupaten yang terkena banjir.

Satuan tim tanggap bencana pun segera bergerak untuk memberikan bantuan. Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang yang langsung meluncur ke lokasi.

Dikutip Zonakaltim.com dari Antara, warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan makanan yang siap saji.

Baca Juga: Hari Pertama Anies Baswedan Sebagai Warga Biasa di Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan, warga yang terkena dampak banjir di Kabupaten Malang bagian selatan membutuhkan makanan dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Pada Senin malam, Manajer Bantuan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan  bahwa selain membutuhkan makanan siap saji, warga juga membutuhkan air mineral, peralatan kebersihan, dan kebutuhan dapur umum.

"Untuk saat ini, warga yang terdampak membutuhkan makanan siap saji atau snack yang bisa dimakan tanpa diolah, air mineral, peralatan kebersihan dan kebutuhan dapur umum," kata Sadono.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bantah Awal Mula Kejadian, Yoshua Memaksa Buka Baju Hingga Membanting Putri Dua Kali

Berdasarkan informasi awal, terdapat delapan desa dari lima kecamatan di Kabupaten Malang yang terkena dampak banjir, yaitu Desa Lebakharjo di Kecamatan Ampelgading Desa Purwodadi, dan Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo.

Kemudian Desa Sitiarjo, Desa Sidoasri dan Desa Tambakrejo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Desa Sumbermanjing Kulon di Kecamatan Pagak, dan Desa Sumberoto di Kecamatan Donomulyo.

Ketinggian air di tiap daerah yang terkena banjir bervariasi. Banjir yang paling parah hingga mencapai dua meter.

Baca Juga: Heru Budi Hartono, Gaya Komunikasi yang Baik dan Tugas Rumah dari Jokowi

Sadono menjelaskan, saat ini penggunaan tim BPBD Kabupaten Malang dan pihak yang terkait di Desa Sitiarjo dalam kondisi optimal karena tim masih bisa mengakses kawasan tersebut.

Bantuan yang diperlukan nantinya akan bisa diantar ke daerah yang terkena banjir.

Rencananya beberapa tim akan dibawa ke Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Desa Purwodadi, dan Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo pada Selasa (18/10).

Baca Juga: Sebanyak Enam Orang Pengidap Gagal Ginjal Misterius Di Bali Makin Menggembirakan

Selain itu, alat berat juga akan dikirim ke tiga desa tersebut untuk mempercepat pembersihan material yang terbawa banjir.

"Kami sedang fokus di Desa Purwodadi, Desa Pujiharjo dan Desa Lebakharjo. Tidak mengabaikan wilayah lain yang mengalami longsor, tapi tiga titik itu mendesak. Untuk daerah banjir, tidak ada laporan adanya korban jiwa," katanya.

Wilayah Desa Sitiarjo merupakan salah satu wilayah yang rawan banjir saat hujan deras.

Baca Juga: Total Senilai 68 Miliar Aset Milik Bos Judi online yang di sita Polda Sumut

Pertengahan September 2022, sedikitnya puluhan rumah di Desa Sitiarjo terendam banjir akibat hujan deras.

Banjir di daerah tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan air pasang. Bahkan, hujan deras menaikkan ketinggian air di sungai Desa Kedung Banteng hingga empat meter.

Kenaikan muka air juga menyebabkan Sungai Pangulura di hilir Dusun Krajan Tengah, Desa Sitiarjo meluap dan menyebabkan banjir di kawasan tersebut.***

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini