11 Penyebab Korban KDRT Tidak Mau Berpisah Dengan Pasangan

16 Oktober 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi. Kekerasan dalam rumah tangga dalam Islam sangat jelas hukumnya, yakni haram. Lantas bagaimana bila istri mengajukan cerai karena ada KDRT? /Foto: Karolina Grabowska/Pexels/

ZONA KALTIM - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus KDRT yang menimpa penyanyi Lesti Kejora  yang manjadi korban dari suaminya Rizky Billar. Hal tersebut sangat mengejutkan karena  sebelumnya keduanya dikenal sebagai pasangan yang serasi.

Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke polisi kasrena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Lesti membuat laporan ini pada awal Oktober.

Setelah berminggu-minggu, polisi akhirnya menetapkan Billar sebagai tersangka dan muncul di depan umum dengan pakaian tahanan.

Baca Juga: Mengejutkan! Pernyataan Lengkap Lesti Kejora Pasca Mencabut Laporan KDRT, Rizky Billar Ayah Terbaik

Namun, beberapa hari kemudian, Lesti Kejoa mencabut pengumumannya dan membuat publik semakin marah.

Ini karena dukungan yang mengalir ke Lesti datang dari berbagai penjuru. Namun, pencabutan laporan ini terkesan antiklimaks dan disesalkan publik.

Namun, Lesti bukan tidak punya alasan untuk mencabut laporan terhadap suaminya.

Dalam keterangannya kepada media, Lesti mengaku berhak menentukan sikap dan pilihannya, bukan karena keinginan orang lain.

Baca Juga: Lesti Kejora Pilih Berdamai Dengan Rizky Billar Dan Cabut Laporannya, Begini Alasannya

Perbuatan Lesti kemudian memicu banyak tuduhan baru tentang hubungan rumah tangganya yang berkelanjutan dengan Rizky Billar.

Namun ternyata pilihan Lesti dianggap wajar dan memiliki beberapa kemungkinan alasan.

Dilansir joinonelove.org, inilah 11 alasan mengapa seseorang tidak bisa meninggalkan pasangannya begitu saja meskipun itu menyakitkan :

1. Persepsi bahwa itu normal terjadi di masyarakat umum

Jika seseorang berpikir bahwa perilaku kekerasan adalah normal dalam suatu hubungan, sulit baginya untuk memahami bahwa hubungannya adalah kekerasan dan berbahaya.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Sepakat Berdamai, Begini Penjelasanya Kuasa Hukumnya

2. Merasa tidak mampu memulai hubungan baru

Beberapa orang memutuskan untuk bertahan karena merasa tidak dapat memulai hubungan baru lagi. Dia merasa lelah dan tidak mampu membalikkan proses dari awal.

3. Terjebak dalam siklus yang sama berulang-ulang

Seringkali ketika situasi kekerasan terjadi, pelaku meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Namun ternyata, itu terjadi terus-menerus dan mencengkeram seseorang.

Baca Juga: Rizky Billar jalani masa tahanan selama 20 hari

4. Perpisahan lebih berbahaya

Meninggalkan hubungan yang kasar tidak hanya sulit secara emosional, tetapi juga dapat mengancam jiwa.

Faktanya, waktu paling berbahaya dalam hubungan yang kasar adalah setelah berpisah. Wanita 70 kali lebih mungkin terluka dalam beberapa minggu setelah meninggalkan pasangan yang berbuat kasar.

5. Ragu untuk pergi sekarang

Orang dalam hubungan yang kasar sering kali mencoba berulang kali untuk meninggalkan pasangannya.

Seseorang dalam hubungan yang kasar mencoba untuk pergi rata-rata 7 kali sebelum akhirnya pergi. Ini melibatkan keraguan dan banyak pemikiran, sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Jiwa Dengan Terapi Musik Untuk Mengobati Depresi Dan Kecemasan

6. Stigma untuk bertaha

Ada stigma di masyarakat yang membuat seseorang merasa lebih baik, tidak menyerah, memaafkan, dan melupakan perbuatan buruk pasangannya.

7. Gaslighting

Pelaku mengubah situasi dan membuat pasangannya merasa bersalah atau seolah-olah dia bersalah. Perilaku ini disebut gaslighting.

8. Percaya bahwa jika Anda bertahan, perubahan bisa terjadi

Korban berasumsi bahwa pasangannya sedang berjuang, jadi mereka tidak boleh ditinggalkan.

Bertahan dalam suatu hubungan dan berharap seseorang akan mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik.

Baca Juga: Hotma Sitompul Jadi Pengacaranya Rizky Billar, Warganet Inginkan Hotman Paris Jadi Pengacara Lesti Kejora

9. Tekanan sosial untuk menjalin hubungan sempurna

Tekanan ini membuat beberapa orang memilih untuk bertahan daripada menceraikan atau meninggalkan pasangannya. Mereka merasa malu ketika harus membicarakan kegagalan hubungan mereka.

10. Takut akan reaksi orang lain

Beberapa orang takut akan reaksi orang-orang terdekat mereka ketika mereka mengetahui hubungan seperti apa yang mereka jalani.

Perilaku ini akhirnya membuatnya tetap diam dan menanggung penderitaannya sendirian.

Baca Juga: Rizky Billar Terancam Hukuman Lima Tahun Setelah Ditetapkan Menjadi Tersangka KDRT

11. Keadaan membuat mereka saling bergantung

Pernikahan, anak-anak, dan keuangan bersama sering kali menjadi alasan besar mengapa beberapa orang dalam hubungan yang kasar tetap tinggal di dalamnya.

Demikianlah 11 alasan yang bisa membuat seseorang bertahan dan tidak hanya meninggalkan pasangan walaupun sudah menyakitinya.***

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: joinonelove.org

Tags

Terkini

Terpopuler