Network
ZONA KALTIM - Secara umum, makro dalam dunia fotografi adalah tentang menangkap objek-objek yang berukuran sangat kecil.
Namun, tergantung kebutuhannya, ada juga orang yang mengabadikan sebagian kecil dari sebuah benda besar, seperti kunci pintu yang antik.
Seperti dikutip dari Zonakaltim.com dalam buku Indah Itu Mudah, Makro juga bisa diartikan sebagai “besar”, jadi lensa makro memiliki efek melihat dan memindahkan objek kecil menjadi objek yang tampak besar di dalam gambar.
Secara umum, yang dapat diklasifikasikan sebagai lensa makro adalah lensa yang mampu merekam atau memotret objek lebih besar dari aslinya, atau mampu merekam setidaknya setengah ukuran objek aslinya.
Baca Juga: Ketahui Chiropractic, Bunyi 'Kretek' Dari Persendian Apakah Berbahaya
Namun, ada juga lensa yang dapat merekam objek hingga seperempat dari ukuran aslinya. Lensa rasio 1:4 ini membantu fotografer menangkap subjek yang cukup kecil.
Namun Anda tidak selalu harus menggunakan lensa makro, namun bisa juga dengan cara lensa yang lain, salah satunya adalah dengan menggunakan putaran terbalik.
Teknik fotografi dengan membalikkan lensa bekas (bagian dalam ke luar, bagian luar ke dalam).
Teknik ini akan membuat lensa makro “buatan” dengan rasio 1:1, perhatikan bahwa teknik ini mengharuskan fotografer berada sangat dekat dengan subjek foto.
