Cara Mengantisipasi Serangan Jantung Yang Tak Terduga

- 2 November 2022, 07:08 WIB
Ilustrasi. Namun dalam beberapa kasus, angina pectoris alias angin duduk bisa muncul jauh lebih awal mendahului serangan jantung.
Ilustrasi. Namun dalam beberapa kasus, angina pectoris alias angin duduk bisa muncul jauh lebih awal mendahului serangan jantung. /Foto: PIXABAY/Pexels/

ZONA KALTIM - Kebanyakan serangan jantung adalah keadaan darurat serius yang sering terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa yang masih bisa ditangani sehingga kondisinya tidak sampai memburuk.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa terjadi sebelum serangan jantung terjadi. Agar bisa meminimalkan risiko serangan jantung yang tak terduga.

Menurut Harvard Health, ada beberapa sensasi samar yang bisa menjadi "sinyal" bahwa serangan jantung sudah dekat. Sensasi ini bisa berupa nyeri, mati rasa, kesemutan, tertusuk atau tidak nyaman.

Baca Juga: Tips Jika Ingin Merenovasi Rumah Bersubsidi Dari Pakar

"(Sensasi-sensasi ini bisa muncul pada) satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut," jelas Harvard Health.

Selain perasaan yang samar-samar ini, serangan jantung dapat didahului oleh beberapa tanda lain.

Beberapa gejala ini termasuk sesak napas, mual atau muntah tiba-tiba, merasa lemah, kelelahan yang tidak biasa, keringat dingin dan nyeri.

Baca Juga: 4 Cara Membangun Karakter Yang Baik Pada Anak

Orang yang menderita gejala-gejala ini disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Harvard Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x