Banyak suporter yang pingsan hingga menyebabkan kepanikan di sejumlah area stadion.
Jumlah suporter yang membutuhkan perawatan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.
Banyak di antara suporter yang mengeluh sesak napas karena terkena gas air mata dan terinjak-injak ketika mereka mencoba meninggalkan tribun.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Maulid Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki
Minggu dini hari (2 Oktober) sekitar pukul 00:23 WIB, terlihat truk-truk di luar stadion yang mengangkut suporter ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Polres Malang dan Pemkab Malang belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah korban tewas dalam tragedi tersebut.
Namun diperkirakan jumlah korban meninggal dunia mencapai hingga seratus lebih. Dan hampir dua ratus korban yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.***