Bukannya menjadi reda, penonton semakin berhamburan berlari mencari jalan keluar. Kerusuhan tersebut membuat Stadion Kanjuruhan semakin tak terkendali.
Berdasarkan penelusuran Zonakaltim.com dari akun Instagram @garuderevolution.ina, jumlah korban tewas sebanyak 187 orang. Dan 18 di antaranya belum terindentifikasi.
Informasi ini datang dari Relawan Komunitas Nawak Malang Peduli, bahkan netizen pun banyak mengungkapkan kesedihan di kolom komentar.
Tak hanya penonton, 2 anggota polisi juga menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Mereka adalah Brigjen Fajar Yoyok Pujiono dan Brigjen Andik Purwanto.
Selain mengakibatkan korban jiwa, 13 kendaraan rusak akibat kejadian tersebut. 10 di antaranya adalah mobil polisi.
Baca Juga: Korban Jiwa Akibat kerusuhan Sepak bola Di Stadion Kanjuruhan Mencapai 127 Orang
13 kendaraan menjadi saksi bisu kerusuhan yang menewaskan ratusan orang, bahkan perempuan hingga anak-anak.
Karena tragedi ini, PSSI secara khusus menunda pertandingan BRI Liga 1 2022 hingga seminggu ke depan.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa hingga 187 orang tentu menggores luka yang begitu mendalam. Dan pasti kita semua berharap agar angka ini tidak bertambah lagi.***