Hindari Gagal Ginjal Akut, Dinkes Instruksikan Puskesmas Berhenti Memberi Parasetamol Sirup

- 19 Oktober 2022, 15:48 WIB
Simak daftar obat paracetamol sirup anak yang dilarang BPOM.
Simak daftar obat paracetamol sirup anak yang dilarang BPOM. /Ilustrasi: Freepik/Gpointstudio/

ZONA KALTIM - Demi menghindari gagal ginjal akut, Dinkes memberikan instruksi kepada Puskesmas untuk berhenti memberi parasetamol sirup.

Langkah ini ditempul sambil menunggu informasi lebih lanjut dari BPOM yang mempunyai wewenang mengewasi peredaran obat.

Sebagai pengganti parasetamol sirup, Puskesmas dihimbau memberikan obat berupa tablet yang dihaluskan.

Baca Juga: Di curigai Penyebab Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut,Kemenkes Teliti Bakteri Dan Virus

Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat telah meminta 11 Puskesmas Kota untuk menghentikan pemberian sirup parasetamol kepada pasien, seperti dikutip Zonakaltim.com dari Antara.

"Mulai hari ini puskesmas sudah kita minta menghentikan pembuatan resep parasetamol sirup/drop untuk pasien anak yang sedang mengalami demam,"  kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Dr H Usman Hadi di Mataram.

Pernyataan tersebut disusul dengan pernyataan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyarankan orang tua untuk sementara menghindari pemberian sirup parasetamol kepada anak yang demam untuk menghindari risiko gagal ginjal akut.

Baca Juga: Kemenkes Selidiki Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua Diminta Waspada Jika Anak Demam

Sebagai pengganti sirup parasetamol, Puskesmas dapat meresepkan tablet yang sudah ditumbuk seperti metapiron dan asam mefenemik.

Namun hingga saat ini penarikan obat jenis ini dari peredaran belum dilakukan, karena belum ada perintah BPOM yang bertanggung jawab atas pengendalian obat.

"Sampai saat ini belum ada penarikan obat, kita tunggu perintah dari BPOM saja," katanya.

Amalia, seorang ibu rumah tangga yang mempunyai anak kecil, mengaku selalu menggunakan sirup parasetamol untuk menurunkan demam anaknya.

Baca Juga: Cegah Gangguan Ginjal Pada Anak,Hindari Parasetamol Sirup Yang Mengandung Bahan Ini

Selain sirup parasetamol, ia juga menggunakan antibiotik. Kedua jenis obat ini sangat manjur dan cocok untuk bayi mereka yang berusia 14 bulan.

"Begitu diminumkan, demamnya langsung turun. Jadi di rumah saya selalu stok lebih dari satu botol," katanya.

Setelah mengetahui indikasi obat jenis ini, yang berpotensi memicu risiko gagal ginjal akut, dia berhenti menggunakan obat itu.

"Untung pemerintah cepat tanggap memberikan kita informasi itu," kata ibu satu anak itu.***

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini