Mendikbudristek targetkan 600 ribu Honorer jadi P3K

- 26 Oktober 2022, 07:06 WIB
Mendikbudristek
Mendikbudristek /Foto: ANTARA/Suci Nurhaliza/

ZONAKALTIM.COM- Mendikbudristek di sela sela kunjungannya ke sanggau kemarin mengatakan 
"Kami juga berharap agar semua guru honorer dapat segera menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) pada tahun 2023. Tahun lalu sudah ada sekitar 300 ribu guru honorer menjadi PPPK dan tahun ini Alhamdulillahnya semakin banyak pemda yang bersemangat mendukung, sehingga kita dapatkan formasi sekitar 319 ribu," kata Nadiem Anwar makarim 

Baca Juga: Bahaya Konsumsi Omega 3 Dan Kalsium Secara Berlebihan

Target di tahun 2023 menjadi 600 ribu orang honorer yang diangkat nenjadi P3K optimis tercapai,hal ini demi mensejahterakan para honorer yang dimana sejalan dengan program pemerintah yang berkomitmen untuk itu 

Ini akan menjadi rekrutmen terbesar sepanjang sejarah,hal ini demi mewujudkan terpenuhinya kebutuhan guru di negeri ini untuk itu perlunya dukungan dari pemda guna menyampaikan usulan formasi yang diperlukan 

Baca Juga: Tanggapan PSSI Setelah 6 Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Ditahan

"Guru honorer akan menjadi ASN PPPK jika pemerintah daerah (Pemda) mengizinkan ajuan formasi dari daerahnya," tuturnya. 

Hal ini kerjasama antara Kemenbudristek ,Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb)  dan Pemda setempat menjadi mutlak harus solid,agar proses honorer menjadi ASN P3K berjalan lancar 


"Sekarang, kita prioritaskan guru-guru honorer di sekolah negeri untuk dapat diangkat di sekolah tempatnya mengabdi selama ini," katanya. 

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK), Nunuk Suryani juga mengatakan 
"Kami upayakan tahun depan akan diusulkan formasi ASN PPPK bagi tenaga kependidikan. Setelah kami berkoordinasi dengan Kemenpanrb, tenaga kependidikan yang bisa diusulkan adalah mereka yang mempunyai jabatan fungsional seperti pustakawan, laporan, kepala laboratorium," kata Nunuk Suryani.

Editor: Ahmad Muzani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x