ZONA KALTIM - Shin Tae-yong mengatakan timnya U-20 membutuhkan serangan dan pertahanan untuk mengalahkan Moldova 3-1 dalam laga uji coba di Turki, Selasa (11/1).
"Para pemain harus lebih fokus untuk mengambil keputusan akhir. Pertahanan juga harus cerdas," kata Shin dalam keterangan yang diperoleh PSSI di Jakarta, Rabu.
Ahli taktik asal Korea Selatan itu meminta para asistennya untuk lebih tenang saat menciptakan situasi di depan gawang lawan.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Nasib Ketua Umum dan Exco PSSI Setelah Tragedi Kanjuruhan
Di sektor pertahanan, Shin berharap para pemainnya bisa lebih pintar membaca permainan.
Lanjutnya, para pemain belakang harus tahu kapan harus menunda permainan dan kapan tidak.
"Pemain mesti lebih fokus saat melakukan penyelesaian akhir. Pertahanan juga mesti cerdas," kata Shin.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Mundur Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Benarkah?
Namun secara keseluruhan, Shin Tae-yong memuji penampilan para pemainnya yang mampu mengalahkan Moldova 3-1 meski sempat tertinggal di babak pertama.
Shin Tae Yong mengatakan bahwa "Garuda Nusantara" ini mampu menunjukkan performa terbaiknya meski ada kendala di luar lapangan seperti transportasi dan masalah visa.
"Pada babak pertama, fokus pemain menurun. Akan tetapi, pada babak kedua, pemain menunjukkan performa yang baik. Saya mau mengucapkan terima kasih untuk mereka," kata Shin.
Baca Juga: PSSI Kirimkan Surat Ke FIFA Untuk Menggelar Kongres Luar Biasa
Striker U-20 Rabbani Tasnim, yang mencetak satu gol melawan Moldova, bersyukur bisa mencatatkan kemenangan melawan Moldova.
"Kami kemasukan gol lebih dahulu tetapi bisa membalikkan keadaan dan menang," kata Rabbani.
Timnas U-20 Indonesia berhasil mengalahkan Moldova 3-1 dalam laga uji coba yang digelar di Turki, Selasa (1/11).
Baca Juga: PSSI Akan Mengadakan Kongres Luar Biasa dan Mengirim Surat Ke FIFA
Indonesia mencetak satu gol sebelum menyamakan kedudukan melalui Bulma (6') dan memenangkan pertandingan berkat gol babak kedua dari Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marcelino Ferdinand.
Kemenangan atas Moldova adalah yang kedua dari tiga pertandingan persahabatan Indonesia melawan Turki.
Tim yang sebelumnya bernama "Garuda Nusantara" itu mengalahkan klub lokal Turki Cakallikli Spor 2-1 pada Senin (24 Oktober). Dua hari kemudian, tim U-20 Indonesia mengalahkan tuan rumah Turki 1-2.
Baca Juga: PSSI Bekerjasama Dengan FIFA Akan Lakukan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Tim U-20 harus memainkan empat pertandingan uji coba selama pemusatan latihan Turki, yaitu melawan tim U-20 Turki, Cakallikli Spor, dan dua kali pada hari pertama melawan tim U-20 Moldova pada tanggal 1 dan 4 November 2022.
Timnas U-20 akan berlatih dan menjalani tes selama dua bulan di Turki dan Spanyol untuk persiapan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
TC di Turki akan digelar hingga 4 November 2022. Setelah itu, TC akan berlanjut di Spanyol hingga 4 Desember 2022.
Piala Asia U-20 2023 akan dimainkan mulai 1-18 hingga Maret 2023 di Uzbekistan. Piala Dunia U20 2023 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di Indonesia.***