Hal itu mungkin sepintas terlihat sederhana, namun penting bagi pasien dan dokter. Setidaknya, tindakan yang diambil dilatari doa yang bermohon keberkahan tindakan, sekaligus doa untuk kesehatan si pasien.
Harapannya, dengan perguruan tinggi Islam semakin banyak melahirkan lulusan yang tidak saja berkualitas secara pemikiran, tapi memiliki moral dan akhlak yang jauh lebih baik.
“Peluang ini harus diraih oleh UINSI Samarinda, karena sebentar lagi Kaltim akan menjadi ibu kota negara. Jangan hanya jadi penonton, tapi jadilah pelaku yang mengisi pembangunan di ibu kota negara baru,” pungkasnya.***