Di Gambia Korban Tewas akibat Paracetamol Berjumlah 66 orang Anak

- 12 Oktober 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi - Usai WHO memberi peringatan, kini India yang menguji sampe sirup obat batuk yang diduga terkait cedera ginjal akut di Gambia.
Ilustrasi - Usai WHO memberi peringatan, kini India yang menguji sampe sirup obat batuk yang diduga terkait cedera ginjal akut di Gambia. /Pexels/Cottonbro/

ZONAKALTIM - Sebanyak 66 orang Anak meninggal akibat gagal ginjal akut yang dicurigai akibat dari Paracetamol yang di minum 

Pemerintah otoritas setempat melarang penggunaan Paracetamol untuk mencegah jatuhnya korban yang lebih besar,rata rata korban adalah anak berusia antara 4 bulan sampai 4 tahun 

Baca Juga: Cara Cek Penerima Dan Besaran Bantuan Yang Akan Diperoleh Dari PIP Kemdikbud 2022

Sebuah industri pembuat obat obatan yang berada di India,Maiden pharmaceutical,dicegah pembuatan 4 macam obat batuk dan pilek karena dicurigai pihak WHO sebagai kemungkinan ada hubungannya dengan kasus keracunan obat tersebut 

Peringatan dari WHO tersebut di keluarkan pihak WHO pada hari Rabu 12 Oktober 2022 guna mencegah jatuhnya korban yang lebih besar 

Baca Juga: Fakta Tentang Okky Boy Yang Viral Di Tiktok Bikin Haru, Berikut Identitas Aslinya

Sementara itu direktur layanan kesehatan mengatakan "Kami memiliki bukti klinis untuk mencurigai sirup parasetamol mungkin salah satu penyebabnya," kata Mustapha Bittaye, direktur layanan kesehatan, kepada AFP. 

Pihak pemerintah Gambia pun melalui kementerian kesehatan nya memerintahkan kepada pihak rumah sakit untuk berhenti menggunakan sirup Paracetamol 

"Kami menyarankan staf kami tentang obat-obatan untuk diberikan sambil menunggu kesimpulan dari penyelidikan," tambah direktur layanan kesehatan Mustapha bittaye seraya menambahkan bahwa ada kemungkinan penyebab lain,E Coli misalnya 

Halaman:

Editor: Ahmad Muzani

Sumber: firstpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x