ZONA KALTIM - Elon Musk menanggapi pemberitaan bahwa dirinya telah memecat sejumlah petinggi Twitter setelah mengakuisisi media sosial tersebut.
Pemilik baru Twitter itu telah membantah pemberitaan sebelumnya pada 1 November untuk mencegah masalah saham.
Elon Musk menjawab "Ini salah" dalam tweet dari platform Twitter, yang meminta berita tentang pemecatan karyawan, yang dikirim oleh Reuters pada Senin waktu setempat.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Dan Tanda-tanda Lolos Seleksi Prakerja Gelombang 47
The New York Times melaporkan pada hari Minggu (30 Oktober) bahwa Musk memerintahkan pemecatan karyawan Twitter pada 1 November.
Hari ini, karyawan menerima dukungan parsial sebagai bagian dari kompensasi.
The New York Times, mengutip beberapa sumber yang mengetahui masalah ini, mengatakan pemecatan sejumlah petinggi Twitter dimulai pada hari Sabtu (29 Oktober).
Baca Juga: Seorang ART di Cilame Diduga Dikurung Dan Disiksa Majikannya Hingga Luka Lebam Di Wajahnya
Beberapa tim mengalami lebih banyak PHK daripada yang lain.