Mahfud MD Komentari Soal Wanita Yang Mencoba Menerobos Istana

- 29 Oktober 2022, 12:05 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan khutbah Jumat.
Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan khutbah Jumat. /Portal Jember/Angga Juli Setiawan

ZONA kALTIM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD ikut buka suara tentang wanita yang mencoba menerobos Istana.

Tak hanya itu, wanita tersebut juga sempat menodongkan senjata api kepada petugas yang sedang berjaga. Untunglah aksi tersebut berhasil diamankan.

Melihat hal tersebut, Mahfud MD pun memberikan komentar bahwa perlu adanya tindakan untuk mengikis paham radikalisme.

Baca Juga: Polri Memerika Dua Perusahaan Farmasi Yang Diduga Menggunakan Etilen Glikol

Menurutnya, kasus wanita menerobos istana merupakan bukti paham radikal masih ada. Seperti dikutip dari Zona Kaltim dari PMJ News pada Sabtu 29 Oktober 2022.

Mahfud MD mengatakan, aksi para perempuan yang mencoba masuk ke Istana Negara, menodongkan pistol ke Paspampres, menjadi bukti masih adanya radikalisme.

"Bahwa kemarin ada seorang perempuan yang menerobos Istana negara dengan membawa pistol FN, Itu sebagai bukti bahwa radikalisme itu masih ada," kata Mahfud kepada wartawan usai kuliah umum di Universitas Jember, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: 4 Cara Membangun Karakter Yang Baik Pada Anak

Dengan pemahaman radikal ini, Mahfud mengingatkan kita bahwa masih perlu ada penguatan di dalam masyarakat. Terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x