ZONA KALTIM - Meski beberapa kebijakan telah dilonggarkan, Indonesia belum sepenuhnya bebas dari Covid-19.
Oleh karena itu, vaksin Covid-19 masih diperlukan bagi masyarakat.
Dalam program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, telah dikerahkan vaksin Covid-19 dari luar negeri.
Namun, Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin sendiri, bekerja sama dengan Universitas Airlangga (UNAIR) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Baca Juga: Waspadai Penyakit PMK, Kemenag Keluarkan Surat Edaran Panduan Kurban Idul Adha
Vaksin, yang dijuluki vaksin merah putih, saat ini sedang dalam uji klinis fase ketiga. Pada tahap ini akan melibatkan kurang lebih 4.005 subyek yang bekerja sama dengan lima rumah sakit yaitu RSUD dr. Soetomo Surabaya, RS UNAIR Surabaya, RS Dokter Saiful Anwar Malang dan RS Paru Jember.
Vaksin merah putih ini dapat memasuki fase 3 saat melewati fase uji klinis mulai Senin, 27 Juni 2022 di Aula Fakultas Kedokteran Kampus A Universitas Airlangga.
Dihadiri oleh General Manager Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Agusdini Banun Saptaningsih, Apt, MARS, Kepala Badan POM Penny K. Lukito.
Selain itu, Rektor UNAIR yang diwakili oleh wakil rektor yang membidangi Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi Muhammad Miftahussurur, CEO PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman, Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Fedik Abdul Rantam dan Peneliti Utama Klinik Vaksin Merah Putih Sidang Dominicus Husada.