Tim TGIPF Memeriksa Sejumlah Pihak Untuk Mengungkap Fakta Baru Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

- 9 Oktober 2022, 06:04 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) saat menyampaikan perkembangan tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat Oktober 2022
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) saat menyampaikan perkembangan tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat Oktober 2022 /

ZONA KALTIM - Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang hingga saat ini masih diselidiki oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

TGIPF bertemu sebagian besar pihak dalam pertandingan antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022, yang menyebabkan kerusuhan dan mengakibatkan korban jiwa sebanya 131 orang.

Untuk mengungkap fakta dan menemukan bukti terbaru, tim TGIPF langsung meminta keterangan kepada beberapa pihak yang terkait.

Baca Juga: 6 Tersangka Yang Ditetapkan Polri Atas Tragedi Stadion Kanjururan Malang

“Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan, sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu,” kata Doni Monardo, salah satu Anggota TGIPF pada Jumat 7 Oktober 2022 sebagaimana dikutip Zonakaltim.com dari Sekretariat Kabinet.

Tim TGIPF yang dipimpin langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan penyelidikan.

Salah satu tim akan mengunjungi panitia penyelenggara, pengurus Arema FC, dan berdiskusi dengan perwakilan suporter. Selanjutnya ada tim lain yang mendatangi Polres Malang, Satuan Brimob dan Kodim 0818 Malang.

Baca Juga: Polri Memeriksa 29 Saksi dan Rekaman CCTV di 6 Lokasi Stadion Kanjuruhan Malang

Selain itu, ada tim di Jakarta juga yang ditugaskan untuk mendapatkan informasi dari Jakarta.

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini