Kapolri Beri Himbauan Tentang Pemilu 2024, Mulai Dari Kampanye Hitam Hingga Polarisasi Politik

- 29 Oktober 2022, 20:21 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan untuk memberikan orasi kebangsaan terkait dengan momentum peringatan sumpah pemuda di Universitas Islam Negeri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan untuk memberikan orasi kebangsaan terkait dengan momentum peringatan sumpah pemuda di Universitas Islam Negeri /Sri Yatni/

Namun, bahaya nyata yang mengkhawatirkan adalah polarisasi masyarakat.

Untuk itu, Kapolri meminta agar masyarakat bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa pidato Kapolri kepada publik tidak bermusuhan karena berbeda pilihan.

Baca Juga: PSSI Akan Mengadakan Kongres Luar Biasa dan Mengirim Surat Ke FIFA

"Pemilu 2024 harus berkualitas. Jangan mau terprovokasi dan terpolarisasi," katanya.

Diketahui bahwa beberapa tahapan pemilu parlemen 2024 sudah dimulai.

Salah satunya pemutakhiran informasi pemilih oleh KPU di seluruh wilayah Indonesia.

Baru pada 14 Desember 2022 KPU akan memutuskan siapa saja yang akan mengikuti pemilu 2024.

Pada saat yang sama, KPU mulai mengintensifkan sosialisasi tahapan pemilu 2024 di berbagai wilayah Indonesia.***

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Kapolri Khawatirkan Polarisasi Politik di Pemilu 2024, Beri Imbauan pada Masyarakat"

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini