Network
ZONA KALTIM - Cara penanganan hewan kurban setelah disembelih harus diperhatikan dengan baik, terutama saat penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha yang akan datang.
Artikel ini berisi informasi penting tentang cara penanganan hewan kurban yang benar menurut syariat Islam.
Langkah-langkah penanganan hewan kurban bisa Anda ikuti di artikel ini dengan informasi lengkapnya.
Baca Juga: Mau Melaksanakan Puasa Arafah Dan Puasa Tarwiyah? Berikut Ini Bacaan Niat Dan Kapan Waktunya
Sehingga Anda bisa menerapkannya pada ibadah kurban yang akan segera dilaksanakan.
Berikut cara penanganan hewan kurban setelah disembelih, yang dikutip Zonakaltim.com dari akun Instagram @lppom_mui pada Senin,4 Juli 2022.
Baca Juga: 6 Hal Penting Yang Harus Dipahami Agar Ibadah Kurban Pada Hari Raya Idul Adha Menjadi Sah
- Tempat penanganan daging dan jeroan harus terpisah.
- Daging diletakkan di atas alas yang bersih, tidak diinjak-injak, ditaruh di suatu tempat atau wadah.
- Akan lebih bagus jika daging diletakkan di atas meja.
- Alat pemotong daging harus bersih dan selalu terjaga kebersihannya
- Seluruh proses pengangkutan, pengupasan dan pemotongan harus dilakukan tanpa menyentuh tanah (bisa menggunakan tikar) untuk menghindari kontaminasi daging.
- Pisau harus bersih dan tajam, sediakan air bersih dan batu asahan.
- Saat menangani karkas gantung, pastikan daging tidak bersentuhan dengan tanah atau sesuatu yang kotor
- Jangan memotong daging terlalu kecil atau terlalu besar. Sesuaikan ukuran potongan dengan jumlah penerima daging kurban agar pembagiannya merata.
Baca Juga: Penjelasan Hukum Menjual Kulit Hewan Kurban Dari Para Ulama
Inilah yang perlu Anda perhatikan saat menangani hewan kurban setelah disembelih. Hal ini dilakukan agar daging olahan tetap awet dan terhindar dari bakteri.
