8 Tips Agar Terlihat Lebih Awet Muda Dari Usia Sebenarnya

- 17 Oktober 2022, 08:55 WIB
Awet muda
Awet muda /Risda /

ZONA KALTIM - Banyak orang tidak mau kelihatan tua dan ingin selalu tampak lebih awet muda. Dan ternyata hal itu dapat dipengaruhi oleh pemikiran kita.

Sebuah studi ilmiah menunjukkan bahwa ketika kita memikirkan tentang penuaan benar-benar dapat mempengaruhi kesehatan. 

Jurnal peer-review Frontiers in Psychology menjelaskan bahwa jika kita menganggap penuaan sebagai "keberuntungan" atau percaya bahwa hidup akan menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia, persepsi itu sendiri memprediksi kelangsungan hidup lebih lama.

Baca Juga: 11 Penyebab Korban KDRT Tidak Mau Berpisah Dengan Pasangan

Jadi, tidak hanya kebiasaan sehat yang akan membantu Anda tampak lebih awet muda, tetapi juga gairah Anda untuk menua.

Ada 8 cara agar dapat tampak awet muda, dikutip Zonakaltim dari The Healthy.

1. Terorganisir

Orang yang menjalani kehidupan yang terorganisir dengan baik cenderung memiliki kualitas hidup lebih baik daripada tipe orang yang tidak terencana.

Mungkin karena mereka lebih menjaga kesehatan mereka dan menghindari perilaku yang berisiko.

Baca Juga: Perjalanan Singkat Jenderal Hoegeng Mejadi Polisi Yang Terkenal Karena Kejujurannya

2. Berbelanja

Menurut sebuah penelitian tahun 2011 terhadap sekitar 2.000 penduduk Taiwan yang berusia di atas 65 tahun, berbelanja secara teratur dapat meningkatkan rasa bahagia.

Para peneliti menemukan bahwa pria yang berbelanja setiap hari memiliki risiko kematian dini 28 persen lebih rendah daripada pria yang berbelanja lebih sedikit. Sedangkan wanita, risikonya menurun sebesar 23 persen.

3. Makan kari

Menurut sebuah penelitian di Singapura, Kari dapat meningkatkan kemampuan mental Anda.

Para peneliti mempelajari pola makan lebih dari 1.000 penduduk desa di India antara usia 60 dan 93 tahun dan menemukan bahwa mereka yang makan kari hanya dua kali setahun memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes kinerja kognitif daripada orang yang tidak.

Baca Juga: 4 Manfaat Buah Manggis Bagi Kesehatan

Kunyit dan bumbu kuning yang digunakan di sebagian besar kari, mengandung kurkumin fitokimia, yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, anti-kanker dan penurun kolesterol.

4. Bernyanyi bersama

Sebuah penelitian di Amerika terhadap 68 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mereka yang bergabung dalam paduan suara memiliki kesehatan yang lebih baik, minum lebih sedikit obat, tidak terlalu kesepian dan mengalami lebih sedikit jatuh setelah satu tahun dibandingkan tidak pernahberyanyi.

Ini adalah efek pernapasan dari menyanyi, tetapi yang sama pentingnya adalah manfaat emosional dari menyanyi di depan orang banyak.

Baca Juga: Psikolog :Jangan Sia-siakan Periode Emas Anak

Jadi cobalah mencari kesempatan untuk bernyanyi bersama, baik dalam paduan suara formal, pada acara keluarga, di gereja atau kuil, atau di antara ribuan orang di pertandingan sepak bola.

5. Penggunaan Internet

Pada tahun 2008, NBC News melaporkan sebuah penelitian terhadap peserta berusia antara 55 dan 76 tahun yang melakukan serangkaian pencarian online.

Secara umum, mereka menunjukkan peningkatan aktivitas di daerah otak yang mengontrol bahasa, membaca, memori dan keterampilan visual.

Baca Juga: Perjalanan Pendidikan Nasional Hingga Konsep Merdeka Belajar Masa Kini

Mereka yang melaporkan menggunakan Internet secara teratur menunjukkan peningkatan yang signifikan di bidang-bidang yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan penalaran yang kompleks.

6. Bermain dengan anak-anak

Sebuah penelitian di Inggris yang diterbitkan pada tahun 2007 dalam Journal of Early Childhood Research menemukan bahwa tua dan muda dapat memperoleh manfaat dari bermain bersama.

7. Cintai usia Anda

Berpikir positif tentang hidup Anda membuat kualitas hidup Anda menjadi lebih baik.

Penelitian di Amerika bertanya kepada orang berusia 50 tahun ke atas apa pendapat mereka tentang suatu kejadian untuk menilai pandangan tentang masa depan.

Baca Juga: Tes IQ : Temukan 3 Perbedaan Dari 2 Gambar Untuk Untuk membuktikan Anda Memang Jenius

Hampir tiga dekade kemudian, ditemukan harapan hidup orang-orang yang memandang optimis tentang penuaan adalah 7,5 tahun lebih lama daripada orang-orang dengan pandangan yang lebih pesimis.

8. Beriman

Penelitian menunjukkan bahwa emosi positif yang terkait dengan acara keagamaan, seperti harapan, iman, pengampunan, kegembiraan, kasih sayang, dan rasa syukur, dapat membantu mengurangi stres.

Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Jiwa Dengan Terapi Musik Untuk Mengobati Depresi Dan Kecemasan

Secara khusus, para peneliti di Amerika Serikat telah menemukan bahwa kehadiran di tempat ibadah secara teratur sebenarnya dapat meningkatkan kualitas hidup.

Ini bisa karena kekuatan iman, atau bisa juga terkait dengan manfaat menjadi anggota komunitas atau memiliki tujuan.***

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini