Network
Rasa percaya diri seorang anak mulai berkembang saat balita, ketika ia melihat dirinya melalui mata orang tuanya. Sejak awal, nada suara, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah diserap ke dalam diri anak.
Itulah sebabnya kata-kata dan tindakan orang tua mempengaruhi perkembangan harga diri mereka lebih dari apa pun.
Memuji prestasi mereka, bahkan jika itu tampak kecil, menanamkan kebanggaan pada mereka. Membiarkan anak melakukan sesuatu sendiri membuat mereka merasa mampu dan kuat.
Baca Juga: Kemelut Pulau Pasir : Kemlu Tegaskan Pulau Pasir Bukan Milik Indonesia
Melalui tindakan tersebut, dapat memperkuat kepercayaan diri anak dan secara tidak langsung mengubah karakternya secara definitif. Hindari menggunakan hinaan sebagai senjata untuk membuat mereka patuh.
2. Luangkan waktu
Banyak orang tua mungkin memiliki sedikit waktu dengan anak-anak mereka karena mereka sibuk dengan kegiatan sehari-hari atau menjalani rutinitas (seperti bekerja), yang sering membuat sulit untuk berkumpul dengan anak-anak untuk makan keluarga.
Seorang anak yang tidak mendapatkan perhatian yang diinginkan dari orang tuanya akan membuat mereka berperilaku atau berperilaku tidak baik. Karena mereka merasa tidak bisa mendapatkan cinta.
Baca Juga: 5 Oobat Paracetamol Dilarang, Dinkes Kukar Siapkan Surat Edaran
Menwyisihkan waktu di sela-sela kesibukan anak merupakan langkah efektif dalam membentuk karakter anak.
