Kemenkes Selidiki Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua Diminta Waspada Jika Anak Demam

19 Oktober 2022, 08:49 WIB
ilustrasi anak demam, orang tua jangan lakukan hal yang sebenarnya keliru dan bisa memperburuk keadaan si kecil/freepik /

ZONA KALTIM - Baru-baru ini ditemukan gagal ginjal akut pada anak. Anda sebagai orangtua wajib waspada ketika anak mengalami batuk atau demam.

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada usia muda. Bisa jadi karena bawaan sejak lahir, infeksi, atau yang lainnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sedang menyelidiki penyebab gagal ginjal akut yang umum terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: Diduga! Paracetamol Penyebab Gagal Ginjal Misterius, Gimana Cara Atasi Demam Anak?

Berdasarkan informasi yang diterima dari Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr M Syahril mengatakan, pihaknya dan ahli epidemiologi, Badan POM, IDAI dan Puslabfor sedang bekerja sama untuk mengetahui penyebab gagal ginjal akut.

Selain itu, Syahril menjelaskan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa jenis obat yang dikonsumsi anak sebelum gagal ginjal.

"Saat ini Kemenkes bersama tim tengah melakukan penyelidikan epidemologi kepada masyarakat, tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi," ujarnya, dikutip Zonakaltim.com pada Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Manfaat Mengkonsumsi Bawang Hitam atau Black Garlic

"Maupun penyakit yang pernah diderita 10 hari sebelum masuk RS. Harapannya hasilnya bisa segera kami dapatkan sebagai informasi untuk penanganan selanjutnya," ujarnya.

Karena penyebab gagal ginjal akut belum diketahui, Syahr meminta orang tua untuk selalu mewaspadai anaknya.

Selain itu, orang tua dengan anak usia 0 hingga 18 tahun diminta untuk selalu memantau kondisinya, terutama untuk gejala gagal ginjal akut.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Buah Sukun, Ternyata Juga Bisa Menurunkan Berat Badan

"Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas yakni penurunan volume urin secara tiba-tiba. Bila anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut," katanya.

Gagal ginjal akut pada anak memiliki beberapa gejala lain selain penurunan produksi urin, di antaranya:

- Batuk
- Pilek
- Diare
- Mual dan muntah
- Demam yang berlangsung 3-5 hari
- Sering mengantuk

Pada saat yang sama Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga meminta seluruh orang tua untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

Baca Juga: 5 Hal Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengurangi Nyeri Sendi

"Kepada orang tua perlu memperhatikan kesehatan anak, menerapkan PHBS," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

PHBS adalah mencuci tangan sebelum makan dan memilih makanan yang bersih dan benar-benar matang.

Selain itu, orang tua juga diminta untuk mencukupi anak-anak mereka dengan cairan tubuh.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mencatat ratusan anak-anak menderita gagal ginjal akut misterius yang penyebabnya masih belum diketahui.***

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler