BPOM Menemukan Perusahaan Farmasi Yang Memproduksi Paracetamol Mengandung Etilen Glikol

- 1 November 2022, 09:25 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito didampingi wakil ketua Komnas HAM saat konferensi pers BPOM pada hari ini, Kamis 27 Oktober 2022
Kepala BPOM Penny K Lukito didampingi wakil ketua Komnas HAM saat konferensi pers BPOM pada hari ini, Kamis 27 Oktober 2022 /BPOM/

ZONA KALTIM - Setelah pasien gagal ginjal akut berhaisl disembuhkan dengan obat yang didatangkan dari luar negeri, pemerintah masih akan menelusuri peredaran paracetamol yang mengandung etilen glikol.

Penelusuran tersebut akhirnya ditemukan pada salah satu perusahaan perusahaan farmasi yang mempunyai 7 produk mengandung etilen glikol.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan telah menemukan obat baru yang dikatakan mengandung liquid ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG) dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

Baca Juga: Menurut BPOM Ada 23 Jenis Obat Sirup Yang Aman Yang Digunakan Pasien Gagal Ginjal

Obat-obatan berupa tetes parasetamol dan sirup parasetamol yang mengandung bahan kimia berbahaya melebihi ambang batas dan berpotensi menyebabkan gagal ginjal akut.

"Kami telah menemukan produksi sirop obat parasetamol drop dan parasetamol sirop rasa peppermint PT Afi Farma," jelas Kepala BPOM Penny Lukito, pada hari Senin (31/10/2022) di Kabupaten Serang, Banten.

Meski tidak menyebut merek, Penny membenarkan bahwa PT Afi Farma memproduksi tujuh produk yang mengandung EG dan DEG di atas batas.

Baca Juga: Kemenkes Menyebutkan Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan Obatnya

Oleh karena itu dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menggunakannya.

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x