Kasus Gagal Ginjal Akut Merebak, Indonesia Akan Sediakan 200 Vial Fomepizole

- 22 Oktober 2022, 08:10 WIB
Ilustrasi Ratusan Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Ada Bayi Berusia 7 Bulan
Ilustrasi Ratusan Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Ada Bayi Berusia 7 Bulan /

ZONA KALTIM - Merebaknya kasus gagal ginjal akut di Indonesia, pemerintah akan mendatangkan 200 Vial Fomepizole untuk menggatasi hal tersebut.

Fomepizole merupakan obat untuk memulihkan kondisi pasien gagal ginjal akut. Setiap pasien akan mendapatkan dosis 1,5 ml.

Karena Indonesia sendiri belum punya, maka obat tersebut akan didatangkan dari negara teangga seperti Singapura dan Australia.

Baca Juga: Larang Konsumsi Obat Sirup Buat Anak-anak, Menkes: Supaya Tak Bertambah Korban

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, di Indonesia masih belum ada obat untuk memulihkan kondisi pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI).

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan juga mengimpor 200 vial fomepisol dari beberapa negara tetangga ke Indonesia.

Selanjutnya, setiap pasien gagal ginjal menerima satu botol obat dengan dosis injeksi 1,5 ml.

Baca Juga: Hindari Gagal Ginjal Akut, Dinkes Instruksikan Puskesmas Berhenti Memberi Parasetamol Sirup

"Obatnya memang di Indonesia tidak punya. Kemarin didatangkan dari Singapura, saya baru kontak rekan saya Menteri Kesehatan Singapura dan Australia, karena yang paling dekat,"  kata Menkes pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x