Baca Juga: Cegah Penularan Semakin Meluas, Kementan Siapkan Vaksin PMK
Besarnya antusiasme masyarakat Kota Agung terhadap gerakan sosial ini membuat tim Momaz harus membagi sesi pemberian sembako tersebut menjadi dua sesi, yakni sesi pagi dan siang. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk menghindari kerumunan yang dapat memperparah penyebaran COVID-19.
“Saat kegiatan berlangsung kami bersama team membagi waktu menjadi dua sesi, yakni pagi dan siang. Ini karena banyaknya masyarakat yang berpartisipasi. Kami akan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun dan tetap menerapkan protokol kesehatan.”
Tak hanya itu, brand yang dinaungi oleh PT Momaz Kreasi Indonesia ini ternyata masih memiliki harapan untuk mengembangkan tindakan CSR-nya.
“Untuk masa mendatang insyaallah kami ingin membantu juga masyarakat di seluruh Indonesia, kami ingin mereka juga merasakan manfaat yang kami berikan,” ujar Sari, menutup perbincangan kami.***