Network
ZONA KALTIM – Beberapa virus baru kembali merebak setelah virus Korona selesai di Indonesia. Kini masyarakat dikejutkan dengan adanya virus baru yang menyerang pada hewan ternak. Virus baru tersebut dikenal dengan sebutan virus PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku.
Penyakit tersebut disebut menyerang pada hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa dan unta.
Meski demikian, menurut para ahli penyakit tersebut juga dapat menyerang pada hewan non ternak seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.
Penyakit baru ini juga dikenal dengan sebutan Foot and Mouth Disease (FMD). Disebutkan oleh ahli bahwa masa inkubasinya berlangsung 1-14 hari, dimulai sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit.
Baca Juga: Diduga Manipulasi Saham, Elon Musk Digugat Investor Twitter
Diterangkan bahwa tingkat penularannya cukup tinggi, namun tingkat kematian hanya 1-5%.
Guna menanggulangi agar tidak terus menyebar, Pusat Veteriner Frama (Pusvetma) Kementerian Pertanian mulai menyiapkan vaksin.
Kepala Biro Humas Kementan, Kuntoro Boga Andri mengungkap bahwa dirinya telah melihat langsung proses pembuatan vaksin PMK.
“Saya tadi menyaksikan sendiri saat ini proses pengembangan produksi vaksin PMK sedang berlangsung. Bapak Menteri menginstruksikan Pusvetma untuk memproduksi kembali vaksin MPK,” terangnya, Sabtu, 28 Mei 2022.
Saat ini vaksinasi terhadap hewan yang terkena PMK menjadi harapan dan solusi terbaik bagi para peternak. Dengan adanya vaksin tersebut, diharapkan hewan yang tertular bisa disembuhkan dan Indonesia kembali bebas dari PMK.
