Mengantisipasi Serangan Rusia Ke Pembangkit Listrik, Ukraina Akan Penghematan Energi

- 21 Oktober 2022, 12:52 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Ibu Kota Kiev di tengah konflik dengan Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Ibu Kota Kiev di tengah konflik dengan Rusia. /Instagram.com/@zelenskiy_official

Penasihat Zelenskiy, Mykhailo Podoljak menjelaskan bahwa tujuan Rusia adalah untuk menghentikan kemajuan Ukraina di wilayah tersebut dan melindungi pasukan Rusia.

Pada Kamis, 20 Oktober 2022, kota di seluruh Ukraina mulai membatasi konsumsi listrik menjelang musim dingin.

Baca Juga: Dinas PU Kukar Usulkan Normalisasi Anak Sungai Tenggarong untuk Minimalisir Banjir

Di sisi lain, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa kerusakan serius pada jaringan energi negara yang disebabkan oleh serangan Rusia akan memicu gelombang baru pengungsi dari negara itu.

"Kepemimpinan Rusia telah memberikan perintah untuk mengubah sistem energi itu sendiri menjadi medan perang. Konsekuensi dari ini sangat berbahaya, sekali lagi bagi kita semua di Eropa," kata Zelenskiy dalam pidatonya kepada Dewan Uni Eropa.

Langkah penghematan energi telah diperkenalkan di seluruh negeri setelah serangan rudal dan drone Rusia menghancurkan setidaknya 30 persen pembangkit listrik negara itu dalam seminggu.

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Sosial Senlai Rp 2,4 Juta Via Online Hanya Dengan Modal KTP Dan KK

Setelah pemadaman malam di beberapa bagian Kyiv, walikota Vitaly Klitschko meminta untuk membatasi penggunaan layar dan lampu sinyal sebanyak mungkin.

"Bahkan penghematan kecil dan pengurangan konsumsi listrik di setiap rumah akan membantu menstabilkan operasi sistem energi nasional," kata Klitschko.

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x