Mengantisipasi Serangan Rusia Ke Pembangkit Listrik, Ukraina Akan Penghematan Energi

- 21 Oktober 2022, 12:52 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Ibu Kota Kiev di tengah konflik dengan Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Ibu Kota Kiev di tengah konflik dengan Rusia. /Instagram.com/@zelenskiy_official

ZONA KALTIM - Ketegangan antara Rusia dengan Ukraina masih berlanjut hingga kini. Diduga sebuah serangan akan dilakukan rusia untuk melumpuhkan pembangkit listrik di Ukraina.

Baru-baru ini ibu kota Ukraina, Kyiv menuduh Rusia berencana menghancurkan bendungan pembangkit listrik tenaga air di wilayah Kherson timur.

Tentara Ukraina terus bergerak maju di wilayah tersebut, dan pihak berwenang di Moskow telah memulai evakuasi.

Baca Juga: Liz Truss jadi perdana Menteri Tersingkat Sepanjang Sejarah Inggris

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim dan menduga bahwa pasukan Rusia menambang pembangkit listrik tenaga air Kahhovka untuk meledakkan bencana skala besar.

Volodymyr Zelenskiy memperingatkan dalam pidatonya kepada para pemimpin Eropa bahwa ratusan ribu penduduk di tepi bawah sungai Dnipro berisiko terkena banjir bandang jika bendungan itu dihancurkan. 

Zelensky juga mengatakan bahwa penutupan pasokan air selatan juga dapat mempengaruhi sistem pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Baca Juga: Larang Konsumsi Obat Sirup Buat Anak-anak, Menkes: Supaya Tak Bertambah Korban

Dan Kanal Krimea Utara, yang telah memasok air penting ke Krimea yang diduduki Rusia sejak terakhir tahun 2014 tahun.

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x