ZONA KALTIM - Ketegangan antara Rusia dengan Ukraina masih berlanjut hingga kini. Diduga sebuah serangan akan dilakukan rusia untuk melumpuhkan pembangkit listrik di Ukraina.
Baru-baru ini ibu kota Ukraina, Kyiv menuduh Rusia berencana menghancurkan bendungan pembangkit listrik tenaga air di wilayah Kherson timur.
Tentara Ukraina terus bergerak maju di wilayah tersebut, dan pihak berwenang di Moskow telah memulai evakuasi.
Baca Juga: Liz Truss jadi perdana Menteri Tersingkat Sepanjang Sejarah Inggris
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim dan menduga bahwa pasukan Rusia menambang pembangkit listrik tenaga air Kahhovka untuk meledakkan bencana skala besar.
Volodymyr Zelenskiy memperingatkan dalam pidatonya kepada para pemimpin Eropa bahwa ratusan ribu penduduk di tepi bawah sungai Dnipro berisiko terkena banjir bandang jika bendungan itu dihancurkan.
Zelensky juga mengatakan bahwa penutupan pasokan air selatan juga dapat mempengaruhi sistem pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Baca Juga: Larang Konsumsi Obat Sirup Buat Anak-anak, Menkes: Supaya Tak Bertambah Korban
Dan Kanal Krimea Utara, yang telah memasok air penting ke Krimea yang diduduki Rusia sejak terakhir tahun 2014 tahun.