Jokowi Menyebutkan Sebuah Nama Yang Cocok Sebagai Presiden Selanjutnya

22 Oktober 2022, 13:53 WIB
Jokowi Tinjau Pembangunan Smelter PT Timah yang baru di Muntok, Bangka Barat /Babelprov.go.id

ZONA KALTIM - Sebuah nama diungkapkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon pengganti Presiden nantinya. Jokowi mengungkapkan bahwa orang tersebut sangat cocok karena mempunyai banyak pengalaman dalam memimpin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan agar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi nama yang cocok untuk menggantikannya sebagai kepala negara Republik Indonesia.

“Pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat, bapak Airlangga Hartarto,” kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari kader Golkar.

Baca Juga: Atasi Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Datangkan Fomepizole dari Dua Negara

Jokowi mengatakan hal itu dalam pidatonya pada acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Oktober 21 2022.

Kemudian Jokowi mengingatkan Golkar tentang Pilkada, khususnya tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jokowi juga mengingatkan para petinggi partai agar selalu berhati-hati dalam berpolitik, terutama dalam menghadapi pemilihan calon presiden (Capres).

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Merebak, Indonesia Akan Sediakan 200 Vial Fomepizole

Jokowi kemudian menyebut kondisi bangsa Indonesia dan kesulitan rakyat untuk merasionalisasikan pesannya kepada Golkar.

"Saya kan hanya memberikan sebuah gambaran bahwa siapa pun capres cawapres yang dipilih itu memang harus hati-hati karena menakhodai 273 juta rakyat Indonesia," katanya.

"Sehingga sekali lagi, dalam penentuan capres cawapres tadi saya sampaikan hati-hati dengan kalkukasi yang detail, tidak sembrono," ujarnya lagi.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Hindari Pungli Dengan Maksimal kan Tilang elektronik

Oleh karena itu, kepala negara RI juga berpesan agar pemilihan calon presiden dan wakil presiden sebagai wakil harus melalui penyaringan secara detail.

Namun, terlepas dari pesan tersebut, Jokowi tidak memberikan waktu pasti kapan ia merekomendasikan pengumuman calon wakil presiden yang ideal.

Baginya, hak dan kekuasaan sepenuhnya milik Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Ya tanya pak ketum, kok tanya ke saya," katanya.

Baca Juga: Percekcokan Antara Juru Parkir Dengan Pengemudi Diselesaikan Dengan Restorative Justice

Sebelumnya dalam sambutannya, Jokowi mengaku yakin Partai Golkar tidak akan lalai dalam mengumumkan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Di sisi lain, ditengarai Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil juga merupakan salah satu calon presiden dari Partai Golkar.

Airlangga Hartarto bahkan menyambut hangat gerakan politik Ridwan Kamil yang terkesan "lebih dekat" dengan partainya.

Hal itu dikatakannya saat penyambutan di acara HUT Golkar ke-58 Ridwan Kamil di Hall C, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Hindari Gagal Ginjal Akut, Dinkes Instruksikan Puskesmas Berhenti Memberi Parasetamol Sirup

"Ini sinyal kencang. Kemudian Pakde Karwo juga hadir, jadi sinyalnya kencang," dia berkata. Airlangga.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil memang mengungkapkan niatnya untuk bergabung dengan Golkar sebagai kendaraan politik.

Airlangga Hartarto memastikan Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung.***

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Jokowi Isyaratkan Airlangga Hartarto Cocok Jadi Presiden Pengganti, Kata Dia: Jam Terbang Tinggi"

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler