23 Obat Sirup Yang Aman Digunakan, Rekomendasi Dari BPOM

24 Oktober 2022, 08:42 WIB
Kepala BPOM Rilis 133 Obat Sirup yang Aman, Kenali Kandungan-Kandungan yang Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal /

ZONA KALTIM - Kasus gagal ginjal akut yang menyebabkan 133 orang meninggal dunia, membuat pemerintah segera bertindak untuk merilis obat sirup yang aman digunakan.

Beberapa pihak yang mempunyai wewenang langsung melakukan pemeriksaan terhadap obat sirup yang diberikan kepada pasien dan mengakibatkan gagal ginjal akut.

Kemudian ditemukan sejumlah 102 obat sirup yang diperiksa kandungan di dalamnya.

Baca Juga: Polisi Bersama BPOM Dan Kemenkes Bentuk Tim Gabungan Usut Impor Bahan Baku Obat Syrup

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) sebelumnya menerbitkan daftar 102 obat sirup yang digunakan oleh pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (AKI) di Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) kemudian menerbitkan temuan terbaru dari sampel 102 daftar obat.

Hasilnya, BPOM menyimpulkan bahwa 23 produk tidak menggunakan empat pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol sehingga aman digunakan sesuai petunjuk.

Baca Juga: Kemenkes Menyebutkan Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan Obatnya

“Dari list yang diberikan Kementerian Kesehatan, 102 produk obat yang digunakan pasien gagal ginjal akut, ada 23 produk tidak menggunakan keempat pelarut tersebut, sehingga aman digunakan,” kata Penny K Lukito, kepala BPOM pada Konferensi pers hari Minggu, 23 Oktober 2022.

Daftar 23 obat sirup yang tidak menggunakan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan gliserin atau gliserol serta aman dikonsumsi sebagai berikut :

1. Alerfed Syrup (obat flu), produksi Guardian Pharmatama

2. Amoxan, (antibitotik), produksi Sanbe Farma

3. Amoxicilin (antibiotik), produksi Mersifarma TM

4. Azithromycin Syrup (antibiotik), produksi Natura/Quantum Labs

5. Cazetin (anti jamur), produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories

Baca Juga: Hindari Obat Sirup Ketika Anak Batuk Pilek, Para Dokter Anjurkan Resep Herbal Ini

6. Cefacef Syrup (antibiotik), produksi Caprifarmindo Labs

7. Cefspan Syrup (antibiotik), produksi Kalbe Farma

8. Cetirizin (obat alergi), produksi Novapharin)

9. Devosix drop 15 ml (dekongeston), produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories

10. Domperidon Sirup ( obat mual), produksi Afi Farma

11. Etamox syrup (antibiotik), produksi Errita Pharma

12. Interzinc (obat diare), produksi Interbat

13. Nytex (obat batuk), produksi Pharos

Baca Juga: Atasi Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Datangkan Fomepizole dari Dua Negara

14. Omemox (antibiotik), produksi Mutiara Mukti Farma

15. Rhinos Neo drop (obat hidung tersumbat), produksi Dexa Medica

16. Vestein (obat batuk) produksi Kalbe

17. Yusimox (antibiotik) produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories

18. Zinc Syrup (obat diare), produksi Afi Farma

19. Zincpro syrup (obat diare) produksi Hexpharm Jaya

20. Zibramax (antibiotik), produksi Guardian Pharmatama

21. Renalyte (cairan rehidrasi), produksi Pratapa Nirmala

22. Amoksisilin (antibiotik)

23. Eritromisin (antibiotik)

Baca Juga: Jokowi Menyebutkan Sebuah Nama Yang Cocok Sebagai Presiden Selanjutnya

Tapi meskipun dinilai aman, penggunaan obat tersebut tetap harus berdasarkan resep dokter dan berkonsultasi lebih lanjut tentang aturan pakainya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan pihaknya menemukan 102 obat di rumah dari 156 pasien gagal ginjal.

"Kemenkes mendatangi 156 rumah pasien, dan ada 102 obat yang ada di lemari keluarga ini yang jenisnya sirup. Itu kami laporkan dan Presiden bilang dibuka saja biar masyarakat tenang,"  katanya pada hari Sabtu 22 Oktober 2022.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "BPOM Rilis 23 Obat Aman Digunakan dari 102 Temuan Obat Sirup di Rumah Pasien Gagal Ginjal, Berikut Daftarnya"

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler