6 Hal Penting Yang Harus Dipahami Agar Ibadah Kurban Pada Hari Raya Idul Adha Menjadi Sah

- 4 Juli 2022, 06:45 WIB
Makna Ibadah Kurban pada Hari Raya Idul Adha
Makna Ibadah Kurban pada Hari Raya Idul Adha /Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh/

Dasar hukum kurban dapat ditemukan dalam ayat 1-3 Surat Al-Kautsar, yang artinya:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus,”

Baca Juga: Waspadai Penyakit PMK, Kemenag Keluarkan Surat Edaran Panduan Kurban Idul Adha

2. Waktu pelaksanaan

Selain itu, kita juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan kurban. Waktu yang paling tepat untuk berqurban adalah pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah salat Idul Adha dan 3 hari setelahnya (hari tasyrik).

Jika seseorang menyembelih hewan kurban sebelum shalat Idul Fitri, maka hal itu tidak termasuk kurban tetapi hanya sedekah biasa.

Hal ini telah disebutkan melalui hadits yang diriwayatkan oleh umat Islam dari sabda Nabi SAW yang berbunyi sebagai berikut:

“Pada hari raya Idul Adha, yang pertama kami lakukan adalah melaksanakan shalat Idul Adha, kemudian pulang ke rumah (untuk makan pagi). Sesudah itu baru menyembelih hewan kurban. Barangsiapa melaksanakan seperti itu, maka telah sesuai dengan sunnah kami. Dan barangsiapa yang menyembelih hewan kurban sebelum shalat Idul Adha, maka tidak disebut ibadah kurban, tetapi hanya sedekah daging biasa yang diserahkan kepada keluarganya,” (HR. Muslim).

Baca Juga: Resep Gulai Daging Sapi Ala Rumahan Yang Istimewa

3. Peraturan Penyembelihan

Halaman:

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini