Dampak Positif Diselenggarakannya KTT G20 di Bali

29 Oktober 2022, 11:10 WIB
KTT G20 Bali 2022 /Shella Audiati Nurjana/G20.org

ZONA KALTIM - Indonesia akan menjamu negara-negara yang akan mengikuti KTT G20 Bali. Secara otomatis akan memberi manfaat di beberapa bidang.

Karena dengan kedatangan para anggota G20, pasti juga akan membawa jurnalistiknya sendiri. Sehingga akan membawa citra Bali ke asal negaranya.

Seperti dikutip Zonakaltim dari Antara, KTT G20 Bali disebut dapat memberi manfaat dari segi ekonomi maupun infrastruktur.

Baca Juga: Polri Memerika Dua Perusahaan Farmasi Yang Diduga Menggunakan Etilen Glikol

Menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan KTT G20 di Bali memberikan dampak positif bagi ekonomi dan infrastruktur.

Presiden Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mencatat bahwa KTT G20 digunakan 1,5-2 kali lebih banyak dari pertemuan tahunan Bank Dunia tentang IMF (International Monetary Fund) di Bali pada 2018.

“Salah satu contoh dampak positif dari banyak kegiatan menjelang KTT adalah meningkatnya tingkat hunian hotel-hotel di kawasan pelaksanaan kegiatan dan sekitarnya,”  katanya pada konferensi pers online #G20updates. 

Baca Juga: 4 Cara Membangun Karakter Yang Baik Pada Anak

Menjelang acara KTT G20, okupansi berbagai hotel naik signifikan menjadi 45,96 persen, ia meyakini setelah ini diterapkan, jumlahnya akan terus bertambah di hotel-hotel di sekitar tempat-tempat utama dan di luar KTT G20 di Nusa Dua.

"Secara logistik, ada limpahan dari acara di Nusa Dua. Dengan tertutupnya kawasan ini karena dipakai untuk G20, maka wisatawan yang seharusnya menginap di Nusa Dua akan pindah ke tempat lain, seperti Ubud dan Sanur. Limpahan ini yang menguntungkan sektor pariwisata," kata Ida Bagus.

Selain manfaat dari segi ekonomi, Bali juga diuntungkan dari segi infrastruktur.

Baca Juga: Cara Cek Bantuan Sosial PKH Tahap 4 Bulan November, Per Orang Bisa Dapat 750 Ribu

Pemerintah pusat menghabiskan 526,54 miliar rupiah untuk mempercantik kawasan Nusa Dua, Sanur, dan Ubud.

Selama KTT G20, ada tempat wisata di luar Nusa Dua yang diprediksi akan ramai dikunjungi, seperti Uluwatu, Desa Penglipuran yang merupakan salah satu desa wisata terbersih, dan Ubud.

Efek positif lain dari KTT G20 adalah meningkatnya citra Pulau Dewata di mata dunia, mengingat 26 negara membawa jurnalisnya sendiri untuk meliput Bali.

“Ini akan mengembalikan citra Bali sebagai tempat yang sangat layak dan aman sebagai destinasi wisata,” katanya.***

Editor: Yudha Setiawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler